Senin, 30 Mei 2016

3 Jenis Utama Tembakau

Tembakau sejatinya adalah tumbuhan sakral yang dipakai oleh suku Indian untuk pengobatan dan ritual upacara dengan cara dihisap. Lalu, bangsa Eropa mengikuti kebiasaan menghisap itu. Kita mengenalnya dengan merokok.
Sejak tiga abad silam, tembakau telah jadi komoditi berharga tinggi. Sama seperti saat ini. Tembakau pertama kali didatangkan dari benua Amerika oleh bangsa Portugis untuk ditanam di Nusantara. Kira-kira ada 100 jenis tembakau yang tersebar di Indonesia. Tapi cuma berasal dari tiga jenis utama. 

Virginia

Disebut juga tembakau terang karena warna daunnya yang hampir hijau kekuningan. Bentuk tembakau ini lonjong dengan ujung runcing. Punya daya adaptasi yang hebat. Ia sering ditanam di dataran rendah beriklim panas. Setelah diolah proses flue-curing, warna daun berubah oranye.
Tembakau jenis ini punya kadar gula yang tinggi. Jika dihisap, rasanya manis. Tingkat kepekatan asap terbilang ringan. Cocok untuk dijadikan rokok putih.

Burley

Kebalikan dari tembakau Virginia. Daun jenis Burley berwarna hijau pucat. Bentuk daun pun agak silinder. Setelah proses air curing, tembakau ini rendah akan kadar gula. Aromanya wangi, dengan kadar nikotin tinggi dan rasanya seperti cerutu.

Oriental

Disebut juga tembakau turki atau aromatic tobacco. Daunnya cenderung kecil tapi punya aroma yang semerbak. Karena keunikan aromanya, tembakau oriental dijadikan campuran bahan rokok sigaret supaya kualitas rokok sigaret naik. Jenis ini biasa dijemur di terik matahari untuk proses pengeringan.

sumber: http://linikini.id/news/434/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar